Makalah Pasar Input
Kata
Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke
Hadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan benar,serta tepat pada waktunya .Dalam makalah ini kami akan membahas
mengenai “Pasar Input”.
Makalah ini telah dibuat dengan
berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena
itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini .oleh karena itu kami mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun makalah kami.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya .
Akhir Kata , demikianlah makalah ini kami susun,
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Lhoksuemawe Desember
2016
Penyusun
Kelompok
VI
Daftar
isi
Kata
pengantar ………………………………...............................i
Daftar
Isi…………………………………………………………ii
BAB
I Pendahuluan
A.Latar
Belakang ………………………………………………..1
B.Rumusan
Masalah……………………………………………..1
BAB
II Pembahasan
A.Pengertian
Pasar input ………………………………………..2-3
B.Penawaran
Input ……………………………………………...4-5
C.Penentu
Harga input non manusia ……………………………5-6
BAB
III Penutup
Kesimpulan……………………………………………………….7
Saran….…………………………………………………………..7
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Input dapat didefinisikan sebagai setiap hal yang di perlukan secara
tehnik untuk memproduksi suatu barang
atau jasa. Input ini biasa meliputi
kepentingan pokok ( raw material ). Seperti bangunan , gedung ,tenaga kerja dan
semacamnya. Yang secara garis besar di kategorikan menjadi input manusia dan
non input manusia.
Dengan mengingat pentingnya posisi
manusia dalam faktor produksi,maka pembahasan di fokuskan pada tenaga kerja.
Input modal juga mendapatkan perhatian ini dalam islam modal di anggap tidak
dapat menghasilkan output secara independen. Melainkan harus bekerja sama
dengan upaya manusia. Karenanya harga input
modal akan ditentukan berdasarkan produkfitas yang di hasilkannya.
B. Rumusan Masalah
1.
Pengertian Pasar Input
2.
Asal Permintaan Input
3.
Penentuan Harga Input Non Manusia
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana proses pasar input, dan
hal-hal apa saja yang dilakukan dalam pasar input.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Pasar Input
1. Asal permintaan
input pasar
Input adalah setiap hal yang
diperlukan oleh manusia secara tehknik
untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Pasar input juga meliputi bahan pokok
seperti peralatan, gedung,dan tenaga kerja.
Pasar Input adalah suatu pasar yang
dimana tempat berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya
produksi. Atau definisi lainnya dari pasar input yaitu pasar yang menyediakan
faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga
kerja dan pasar kewirausahaan.
Ciri-ciri pasar input:
Ciri-ciri pasar input:
Inilah beberapa ciri pasar input, diantaranya di
bawah ini:
Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
·
Di pasar ini permintaan dan penawaran
dilakukan dalam jumlah yang besar.
·
Jenis dari penawaran dan permintaan
sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
·
Penawaran faktor produksi dapat berupa
monopoli sementara permintaan sifatnya kolektif.
Berikut ini macam-macam pasar input:
A.Pasar Tanah
Semua perusahaan membutuhkan tanah minimal untuk
kedudukan perusahaan tersebut.Sejalan dengan perkembangannya dunia produksi dan
jumlah penduduk, kebutuhan tanah semakin lama semakin meningkat, sedangkan
penawaran tanah cenderung bersifat tetap.
B. Pasar Tenaga Kerja
Pasar ini merupakan aktivitas dari
pelaku yang bertujuan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan para
pengguna tenaga kerja.Sifat dari pasar ini ditentukan oleh para pelaku
tersebut.Pelaku-pelaku dalam pasar tenaga kerja ini diantaranya penjual tenaga
kerja, pembeli tenaga kerja serta penyelenggara atau pengelola bursa kerja.
C. Pasar Modal
Pasar ini adalah tempat jual-beli
dana dan juga inventasi jangka panjang. Permintaan modal berasal dari pengusaha
dan penawaran berasal dari pemilik modal.Dan balas jasa yang diterima oleh
pemilik modal yaitu bunga. Tinggi rendahnyatingkat bunga modal dipengaruhi oleh
beberapa faktor:
·
Faktor permintaan dan penawaran modal di
dalam masyarakat
·
Faktor kemunginan resiko hilangnya modal
yang dipinjam.
·
Kondisi dari perekonomian.
·
Campur tangan dari pemerintah dalam
penetapan tingkatan bunga.
D. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah inisiatif
untuk mengkoordinir faktor produksi gunanya untuk mencapai efisiensi yang
maksimal, orangnya sering disebut dengan wirausaha.Dalam menjalankan suatu
uasaha selain faktor tadi di atas dibutuhkan juga orang yang mampu memimpin dan
yang mampu menjalankan usaha dengan cukup baik.Seorang pengusaha ialah orang
yang bisa memanfaatkan faktor -faktor produksi tersebut, supaya dapat
mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi, dapat memperoleh keuntungan dan juga berani dalam
menghadapi resiko.
2. Penentuan
Harga Input
Salah
satu bahasan penting dari teori produksi adalah bagimana menentukan harga dari
input ini (factor pricing). Penentuan harga input ini berkait dengan upaya
pencapaian tujuan produsen,yaitu memaksimumkan mashlahah. Dengan kata lain,
masalah pokok dari factor pricing ini adalah bagaimana menentukan harga dan
kuantitas faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga produksi dapat
menghasilkan tingkat mashlahah yang maksimum. . Penentuan harga faktor produksi
ada dua prinsip yaitu :
·
Nilai keadilan (justice)
·
Pertimbangan kelangkaan (scarcity)
3.Pendekatan Marginal Mashlahah dan Efficiency
Inensity
Salah
satu pendekatan yang paling populer dipergunakan untuk factor pricing ini,yaitu
pendekatan produktivitas marginal (marginal productivity). Dalam pengertian
teknis, produk marginal dari suatu faktor produksi adalah tambahan output yang
dihasilkan akibat penambahan sutu unit faktor
produksi tertentu, di mana faktor produksi lainnya tetap. Misalnya,
produk marginal tenaga kerja adalah tambahan output yang dihasilkan akibat
penambahan satu unit tenaga kerja, di mana faktor produksi lain tetap.
Begitu juga pengertian produksi marginal
modal yaitu penambahan output yang dihasilkan akibat penembahan satu unit modal
sementara faktor produksi lainnya konstan.begitulah seterusnya untuk setiap faktor
produksi.
4.Hubungan Antara Harga Input dan Permintaan Input
Ekspresi
merupakan yang menunjukkan hubungan antara harga input dan jumlah input yang
diminta sekaligus hal ini menunjukkan fungsi demand dari input.
B.
Penawaran Input
1. Pandangan Islam Tentang Input dan Kerja
Sejalan dengan upaya untuk memaksimalkan
mashlahaa dalam hal pengelolaan input,seseorang dituntun untuk menggunakan
setiap input yang ada dalam kekuasaannya untuk mendapatkan mashlahah yag
tertinggi.
Dalam
pandangan islam kerja bukanlah sekedar aktivitas yang bersifat duniawi,tetapi
memiliki nilai transendensi. Kerja merupakan sarana untuk mencari penghidupan
serta untuk mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepada mkhlukn nya.Kerja
juga merupakan aktivitas yang menjadikan manusia bernilai/berguna di mata Allah
dan Rasul-Nya, serta di masyarakat.
2. Fungsi
Penawaran Input
Sebagai
implikasi dari pandangan islamm tentang kerja diatas, maka kerja adalah wajib
(‘amal) bagi setiap orang muslim. Islam mengajarkan manusia untuk
mengalokasikan waktunya untuk keperluan kerja ataupun bukan kerja untuk
mendapatkan mashlahah.
Dalam
islam, leisure tidak semestinya tidak semestinya dimaksimumkan sebagaimana
orakan mashlahah maksimum bagi hidupnya. Ada tiga alternatif penggunaan waktu
bagi seorang agen muslim.
A. Alokasi waktu untuk kerja guna memperoleh upah.
B. Alokasi untuk dirinya sendiri.
C. Alokasi waktu minimal untuk mencukupi
kemashlahatan minimum serta melaksanakan ibadah wajib.
3. Batas Penawaran Tenaga Kerja
Pernyataan
yang selalu muncul berkaitan dengan pengaruh upah terhadap tenaga kerja (jam)
kerja yang ditawarkan adalah beberapa jauh seseorang tenaga kerja akan tetap
menambah jam kerjanya seandainya upahnya terus mengalami kenaikan? Pernyataan
ini terutama berkaitan dengan adanya batasan jumlah waktu yang tersedia bagi
masing tenega kerja yang ada.
Jawaban
mengenai hal ini sebenarnya secara implisit sudah bisa dilhat dari ekspresi
persamaan 9.27.Imterpletasi dari persamaan itu adalah jumlah W p semakin
meningkat maka jumlah tambahan pada W p semakin menurun, sesuai dengan hukum
penurunan marginal mashlahah. Hal inipun sebenar bisa dirasakan berdasar
intuisi, yaitu bahwa ketika seseorang tenaga kerja mengalami kenaikan upah
secara terus menerus maka ketika jumlah jam kerja W p masih rendah maka mereka akan
meningkatkan W p. Dalam tahap ini dampak dari berlakunya hukum penurunan
marginal mashlahah masih belum begitu terasa. Namun, ketika upah terus naik dan
telah mencapai tingkat yang tinggi dan jumlah jam kerja, W p, yang ditawarkan
sudah mencapai jumlah yang tinggi pula, maka tampak dari berlakunya hukum
penurunan marginal maslahan sudah mulai mendominisasi, tambahan mamfaat yang
diterima (dW p) terasa sudah sangat kecil.
C.
Penentuan Harga Input Non Manusia
1.Input Modal.
Input modal yang digunakan terutama
ketika tidak mmenggunakan modalnya sendiri. Proses akan mencari pembiayaan dari
pihak lain misalnya melalui bank atau pasar modal. Dalam ekonomi
komvensional,konvensasi ini terutama berujud bunga, karenanya bunga dapat
disebut sebagai price of kapital.
2. Sekilas
Tentang Riba
Menurut chapra (1985) riba secara bahasa ziyadah
yang berarti tambahan (addition), pertumbuhan (growth), naik (rise), membengkak
(swell), dan bertambah (increase), akan tetapi, tidak semua tambahan atau
tumbuhan dikatogorikan riba. Tambahan dalam riba ini ditentukan pada awal
dengan suatu besaran yang tetap atau tertentu, serta akan mengalami kenaikan
yang berkaitan dengan waktu. Pengertian riba secara teknis adalah pengambilan
tambahan dari harta pokok atau modal secara batin, baik dalam utang piutang
maupun jual beli.Menurut Ibnu al-Arabi Al-maliki dalam Kitapnya Ahkam Al-Quran
riba adalah setiap tambahan yang diambil tanpa adanya transaksi pengganti atau
penyeimbang yang dibenarkan syariah.
3. Bentuk Kemitraan Usaha
Segala
bentuk kerja sama usaha diantara dua orang pihak atau lebih dalam keuangan
maupun kewirauusahaan secara umum dibahas oleh para ulama dengan istilah umum
mudharabah dan musyarakah atau syirkah.
· Mudharabah
· Musyarakah (partnership)
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Input merupakan setiap hal yang
diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa. Penghargaan terhadap input dipengaruhi
oleh pandangan masyarakat mengenai input tersebut. Pembagian input pada
hakikatnya bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu tenaga kerja dan non tenaga
kerja. Permintaan input pada dasarnya merupakan permintaan terutama yaitu dari
permintaan komiditas. Jika permintaan komoditas termotivasi oleh upaya
maksimisasi maslahah, maka permintaan input ini pun merupan turunan atas fungsi
tersebut.
Dengan kondisi berkah yang kosta
dalam penggunaan input maka dengan semakin tingginya harga input, maka akan semakin
kecil jumlah input yang diminta, ceteris paribus. Itulah hukum permintaan.
B.
Saran
Sebaiknya input itu merupakan turunan rumah tangga
karena setiap orang akan mengalokasikan waktu yang ia miliki untuk tiga
aktivitas untuk berkerja ingin mendapatkan upah berkerja sediri dan ibadah
wajib.dengan rasio antara tambahan manfaat dan berkah dalam kerja akan
menurunkan minat untuk kerja.
Comments
Post a Comment